Selasa, 05 April 2011

Rudal C-802 Berhasil Hancurkan Sasaran


Peluncuran Rudal C-802 dari KRI Layang-805 yang bernaung dibawah satuan kapal patroli (Satrol) Koarmatim, merupakan rudal anti kapal permukaan buatan Cina yang mulai diperkenalkan oleh produsennya China Haiying Electro-Mechanical Technology Academy (CHETA). Gambar ini diambil saat aksi tempur laut latihan gabungan TNI 2008 di Sangata Kalimantan Timur yang disaksikan langsung presiden RI.

Peluru kendali buatan negeri Tirai Bambu itu menggunakan tekonologi solid propellant rocket booster sebagai pendorong, dan menggunakan pemandu system inertial dan radar aktif.
KRI Layang menembakan rudal C-802
Peluru kendali dengan panjang 6,383 meter itu merupakan turunan dari rudal pendahulunya yakni YI-8 atau C-801. Yang berbeda dari pendahulunya, rudal Yingji-82 atau YJ-82 alias C-802 terletak pada penggunaan bahan bakar di mesin turbojet-nya.
Jika C-801 menggunakan bahan bakar solid untuk mesin roketnya, maka untuk C-802 menggunakan bahan bakar dari parafin sehingga daya jelajahnya dapat ditingkatkan secara drastis dari 80 kilometer untuk C-801 menjadi 120 kilometer untuk C-802.

Rudal C-802 berdimensi 715 kilogram dan diameter 36 sentimeter itu juga dikenal sebagai rudal yang memiliki kemampuan untuk menghindar dari radar musuh, karena selain dilengkapi perangkat anti-jamming yang terpasang di peralatan pemandunya, rudal ini juga mempunyai kemampuan terbang rendah pada awal diluncurkan yakni 20-30 meter dan turun menjadi 5-7 meter saat akan mendekati sasaran.

Dengan hulu ledak bertekanan tinggi seberat 165 kilogram plus sistem semi-armour-piercing, cukup membuat kapal musuh berpikir dua kali untuk menghadapi rudal C-802 ini.Rudal C-802 mampu menghancurkan sasaran pada jarak 120 km.
Hasil perkenaan dari Rudal C-802 terhadap kapal yang sengaja dijadikan sasaran yaitu Ex KRI Karang Galang hancur dan tenggelam 

(Sumber :Dispenarmatim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar